Lutim,terusberkarya.com- Bantuan pangan beras yang diluncurkan pemerintah pusat melalui DPKP Luwu Timur untuk warga kurang mampu di Desa Tarabbi, Kecamatan Malili, kabupaten Lutim diduga dicuri maling.
Tidak main -main jumlah beras tersebut terbilang cukup banyak yakni 400 Kg untuk 40 KK yang dikemas dalam karung kecil berisikan 10 kg yang disimpan di rumah perpustakaan.
Bantuan pangan tersebut, merupakan program pemerintah tahun 2024, namun hilang ditahun 2025.
Kejadian tersebut dibenarkan adanya oleh penanggung jawab bantuan pangan beras di Desa Tarabbi (Westy) saat dikonfirmasi media ini melalui via telpon pribadinya, Kamis 2 Januari 2025.
“Iye beras itu betul hilang,”ujarnya.
Ia juga menjelaskan kalau hilangnya beras itu, diketahui sejak ia di suruh salah satu warga selaku penerima bantuan untuk mengambilkan beras miliknya.
“Saat itu saya di telpon Tante (MS) minta tolong ambilkan berasnya, namun saat itu saya sibuk pergi tahun baru, sehingga tadi pagi saya baru naik ambilkan dan saya buka pintu, saya lihat beras hanya tinggal dua kanduk saja,
Dan itu saya ambilkan, saya kasi naik di motor tapi ternyata kanduknya juga robek sehingga beras sebagian tercecer di jalanan,”ungkapnya.
Ia juga tidak mengetahui persis kapan hilangnya beras itu, karena bertepatan dengan hari libur dan tak ada yang berkantor.
” Saya juga tidak tau kapan itu beras hilang, karena kemarin itu kita tidak berkantor,”tandasnya.
Westy juga mengatakan kalau ia juga sudah sering memberikan informasi kepada setiap penerima beras untuk segera datang mengambilnya namun sang penerima tak kunjung datang.
“Sebenarnya itu beras harus selesai tersalurkan tahun 2024, tapi warga tidak datang ambil, padahal saya sudah sering sampaikan, namun hanya sebagian yang datang,”tutupnya. (Red.Tb).