Polri  

Polisi Kembali Lakukan Panen Jagung di Desa Kalaena, Wotu, Kolaborasi Hebat Dalam Menguatkan Pondasi Ketahanan Pangan

banner 120x600

Lutim,terusberkarya.com- Pada Kamis, (5/6/25). Kali ini di Dusun Kunyi-kunyi, Desa Kalaena, Kecamatan Wotu, Jajaran Polri warga, petani, aparat pemerintah, dan jajaran berkumpul dalam satu semangat: memperkuat pondasi ketahanan pangan nasional.

Panen Raya Jagung Kuartal II ini bukan sekadar seremoni pertanian. Ini adalah bagian dari program nasional swasembada pangan yang dikawal langsung oleh Polres Luwu Timur. Lokasi panen kali ini di atas lahan seluas satu hektare milik Tenri, warga setempat. Lahan ini masuk dalam wilayah binaan Polri bersama masyarakat, sebagai wujud nyata program Ketahanan Pangan Polri.

Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain, S.H., S.I.K., M.H., hadir langsung memimpin giat ini. Ia datang tak sendiri. Hadir pula Kadis Pertanian Luwu Timur Drs. Amrullah, Camat Wotu Hasis Dawi, sejumlah Kapolsek dari wilayah sekitar, perwakilan TNI, Kejaksaan, Bulog, hingga para penyuluh pertanian dan tokoh desa.

Tak hanya panen, kegiatan ini juga dirangkai dengan aksi sosial. Lima warga menerima tali asih dari Kapolres, termasuk seorang penyandang disabilitas muda bernama Andi Masita (19 tahun), serta para lansia dan petani. Reno, pemuda pemilik lahan yang turut memanen bersama aparat, menjadi simbol keterlibatan generasi muda dalam pertanian lokal.

Panen raya ini menjadi potret kecil dari gambaran besar: bahwa keamanan dan pangan sejatinya saling terkait. Ketika petani dibimbing, ketika aparat turun tangan bukan dengan senjata tapi cangkul dan dukungan moral, maka cita-cita besar swasembada bukan mustahil dicapai.

Acara yang dimulai pukul 10.00 WITA itu ditutup pukul 11.20 WITA dalam suasana aman dan penuh rasa syukur.

Di ladang yang baru saja dipanen itu, tak hanya jagung yang dipetik. Harapan juga tumbuh: bahwa Indonesia bisa berdiri di atas kakinya sendiri, karena tangan-tangan yang mau bekerja dan hati yang mau berkolaborasi. (*)