Lutim.Terusberkarya.com– Kabar arus balik di pelabuhan penyeberangan Sorowako Kecamatan Nuha kabupaten Luwu Timur dipadati kendaraan roda dua dan roda empat.
Hal itu diketahui dari hasil pantauan Anggota DPRD Luwu Timur, Najamuddin yang turun langsung melakukan pemantauan Senin 15/04/2024 kemarin.
“Jadi kemarin saya turun langsung melakukan pemantauan arus balik di dermaga penyeberangan Sorowako, dan disana saya melihat motor, mobil dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan ingin menyebrang ke Morowali padati dermaga Nuha,”kata Naja.
Hal tersebut kata Najamuddin, disebabkan jalur darat yang biasanya dilewati kendaraan di seba-seba, sekarang disana terjadi longsor sehingga para sopir diarahkan ke jalur penyeberangan Nuha. Di sisi lain untuk jalur mangkutana juga sementara dikerjakan dan buka tutup.
Berdasarkan pantauan, pengelola di dermaga Sorowako Nuha kewalahan karena saking banyaknya kendaraan mobil. Sementara kapal Feri yang disiapkan oleh pemerintah jadwal rutenya untuk mengangkut cuma satu kali dalam sehari. Padahal kapal feri ini potensi sekali untuk digunakan masyarakat saat saat seperti ini, karena dari tingkat keamanan penyeberangan terasuransi juga bisa mengangkut mobil lebih dari 10 sampai 20 mobil mini bus seperti Avanza.
“Disamping itu kapal feri bayarannya jauh lebih murah dan tingkat keamanan juga lebih terjamin aman,”ujarnya.
Dari hasil pantauan tersebut dirinya berharap kepada pemerintah daerah untuk membicarakan ke menterian perhubungan biar dilakukan penambahan rute agar tidak terjadi kemacetan seperti saat ini.
“Jadi ini perlu dibicarakan ke kementerian perhubungan untuk menambahkan rutenya guna mengatasi kemacetan dan menumpuknya mobil di pelabuhan, karena kasihan ini saya lihat tersiksa penumpang menunggu berjam-jam,”tutup Najamuddin.
(Red/Tb/Hr)