Lutim,terusberkarya.com- Kabupaten Luwu Timur diguncang sedikitnya 11 kali gempa bumi dalam sehari pada Kamis (7/3), berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Gempa terbesar berkekuatan Magnitudo 5,2 terjadi pukul 16:34 WITA, menyebabkan kerusakan pada sebuah masjid di Desa Parumpanai, Kecamatan Wasuponda.
Rangkaian gempa terjadi mulai pukul 05:34 WITA dengan kekuatan bervariasi antara Magnitudo 2,1 hingga 5,2. Pusat gempa teridentifikasi di sekitar Dusun Dandawasu, Desa Parupanai, Kecamatan Wasuponda. Wilayah ini merupakan pertemuan administratif antara Kecamatan Malili, Wasuponda, Mangkutana, dan Angkona.
Berikut adalah daftar gempa yang terjadi sepanjang hari:
• 05:34 WITA – Magnitudo 2,8, kedalaman 10 KM
• 06:19 WITA – Magnitudo 4,0, kedalaman 4 KM
• 06:46 WITA – Magnitudo 2,1, kedalaman 10 KM
• 10:07 WITA – Magnitudo 4,2, kedalaman 10 KM
• 10:09 WITA – Magnitudo 4,4, kedalaman 5 KM
• 10:17 WITA – Magnitudo 4,0, kedalaman 5 KM
• 13:08 WITA – Magnitudo 2,4, kedalaman 5 KM
• 16:23 WITA – Magnitudo 2,4, kedalaman 4 KM
• 16:34 WITA – Magnitudo 5,2, kedalaman 10 KM (terbesar)
• 21:05 WITA – Magnitudo 3,6, kedalaman 5 KM
• 22:31 WITA – Magnitudo 3,4, kedalaman 4 KM
Meski gempa berkekuatan moderate (menengah) sempat mengguncang, BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Pemerintah daerah bersama tim penanggulangan bencana tengah melakukan pemantauan dan pendataan kerusakan di lokasi terdampak. Masyarakat diminta tetap tenang serta mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menghindari risiko lebih lanjut.
Tetap pantau informasi resmi dan siaga terhadap potensi gempa susulan! (Red.Tb).
