Penemuan Mayat Seorang Laki-Laki di Desa Manunggal Gegerkan Warga

banner 120x600

Lutim,Terusberkarya.com- Pada hari ini Senin, tanggal 02 September 2024 sekitar pukul 17.30 wita, Warga Dusun Samimulyo Desa Manunggal Kecamtan Tomoni Kabupaten Luwu Timur digegerkan penemuan seorang mayat laki – laki dengan kondisi membusuk diduga bunuh diri dengan cara menggantung diri bertempat di lahan kebun milik Pateng.

Diketahui Identitas korban :

Nama : GALENDANG
Alamat : Dusn Samimulyo Desa Manunggal Kec. Tomoni Timur
Tempat tanggal lahir : Jatim, 05 Maret 1977
Umur : 47 tahun
Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki – laki
Pekerjaan : Petani

Adapun saksi – saksi yang melihat kejadian ini :

1. Nama : MUH. MUDOPAR alias Bpk. UCANG
Alamat : Dusun Samimulyo Desa Manunggal Kec. Tomoni Timur Kab. Luwu Timur
Umur : –
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani

2. Nama : HONO
Umur : 43 Tahun
Alamat : Dusun Samimulyo Desa Manunggal Kec. Tomoni Timur Kab. Luwu Timur
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani

Selanjutnya Kronologis kejadian :

Menurut keterangan dari saksi 1 (Muh. Mudofar alias Bapak Ucang) ;

” Bahwa sekitar pukul 17.30 wita, saya mencari sabuk kelapa disekitar rumah saya, kemudian saya mencium aroma bauh busuk dari belakang rumah saya, lalu melihat ada seorang mayat yang sudah tergantung diatas pohon rambutan. Selanjutnya saya menyampaikan informasi kepada kepala Dusun Samimulyo (Sdr. Sarengat) dan warga sekitar tempat tinggal saya,” ungkapnya.

Dikatakan juga jarak rumahnya dengan korban gantung diri sekitar 100 meter.

” Selama 3 (tiga) hari ini saya sudah mencium aroma bau busuk di sekitar rumah saya namun saya belum tau kalau ada mayat membusuk disekitar rumah ku,” tutur Modafar.

Adapun saksi 2 (Hono) ; menyebutkan, memang korban (Galendang) adalah keluarga saya dan sudah 2 bulan tinggal dirumah saya selama ini, terakhir saya melihat korban sudah hilang di rumah sekitar 10 hari lalu.

Diungkapkan bahwa memang korban selama ini sudah mengalami gangguan kejiwaan. Dan korban dengan keluarga dekatnya tidak mengalami permasalahan.

” Sampai saat ini korban masih berstatus bujang/belum menikah. Adapun Ciri-cirinya; rambut lurus dengan panjang sekitar 6 cm, memiliki tatto pada lengan sebelah kanan bergambar wajah manusia/laki-laki dan tinggi badan sekitar 160 cm,” ujar Hono.

Berdasarkan keterangan dari Kasi Humas Polres Lutim Bripka Andi Muhammad Taufiq, dalam kejadian ini sekitar pukul 19.00 wita, Unit Inafis bersama personil piket Reskrim Polres Luwu Timur tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan giat olah TKP dipimpin oleh AIPTU YUSWAR MUSTAFA (Kaur Identifikasi).

“Kemudian pada pukul 20.40 wita, korban dievakuasi oleh pihak keluarga dan masyarakat untuk dibawa menuju rumah kediaman Sdr. Hono, dan akan dilakukan pemakaman di TPU Dusun Sidomulyo Desa Manunggal Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur,” ungkapnya.

Setelah dilakukan pertemuan dengan pihak keluarga korban dan pihak pemerintah Desa Manunggal, kemudian pihak keluarga sepakat membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan upaya otopsi dan disaksikan oleh ; Sdr. Farida dan Sdr. Maira (keluarga korban).

“Selama giat evakuasi berlangsung situasi berjalan dalam keadaan aman dan lancar,” tutupnya. (Red TB).