Lutim,Terusberkarya.com- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu Timur menggelar rapat Pembahasan Dokumen Amdal RKL-RPL Rencana Pembangunan RSUD Kelas D Towuti bertempat di Ruang Adipura DLH Lutim.Selasa,(23/07).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs. Andi Makkaraka menjelaskan, Rapat ini terkait dokumen analisa dampak lingkungan (AMDAL) dalam rangka rencana pembangunan Rumah Sakit Towuti.
“Alhamdulillah, Tim penyusun Amdal mitra dari dinas kesehatan Kabupaten Luwu Timur berpusat dilingkungan hidup Unhas dan pak Arif sebagai ketua tim konsultan,” jelasnya.
“Menurut informasi dari Kadis Kesehatan, ini sudah ada tim pemenang, dan sisa menunggu hasil dokumen lingkungan, begitu selesai kegiatan fisik akan segera dikerjakan,” ujar Andi Makkaraka.
Menurutnya, rapat ini hari adalah kajian AMDALnya, dan besok akan masuk ke tim ahli atau pakarnya yang akan didengarkan pendapatnya yang diterbitkan oleh konsultan penyusun AMDAL.
Hal yang senada juga diungkapkan oleh Kadis Kesehatan dr. Adnan, hari ini sudah rapat kedua terkait penyusunan dokumen analisis dampak lingkungan pembangunan rumah sakit Towuti.
“Karena tidak boleh bergerak kegiatan disana kalau AMDALnya belum selesai, dan rencana besok kami akan rapat dengan ahlinya lagi untuk melengkapi kembali dokumen-dokumen hari ini,” ungkapnya.
“Sebab AMDALnya yang kita bahas tadi, itu masih banyak masukan dari teman-teman teknis, sehingga itu akan kita perbaiki kembali, karena saya selaku pemrakarsa dan teman konsultan adalah mitra saya membantu dalam melengkapi dokumen Amdalnya untuk digunakan dalam pembangunan rumah sakit Towuti nanti,” tutur dr.Adnan.
Dikatakan juga, anggaran pembangunan rumah sakit Towuti ini memakan biaya sekitar 3,8 miliyar lebih sudah ada pemenang tendernya dan akan mulai dikerjakan di tahun 2024 ini.
“Maka dari itu kita sedang diburu untuk pembuatan dokumennya karena akan segera dikerja tahun ini,” tandasnya. Lap Hr.
Selain itu Dr. Adnan mennuturkan luas lahan untuk pembagunan Rumah Sakit Towuti ini sekitar 7,8 hektar dan milik pemda dan sudah tidak ada masalah lagi.(Red TB)
