MAJENE – Komunitas Akselerasi Negeri yang berkolaborasi dengan Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menggelar kegiatan “Lintas Negeri”. Sabtu, (31/08/2024).
Kegiatan di SMP Negeri 7 Satap Pamboang. Yang di mana sekolah tersebut hanya memiliki 3 ruangan kelas, 1 ruang guru, dan dengan jumlah siswa kurang lebih 35 siswa.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi dan wawasan kebangsaan pasa anak sekolah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kedepannya agar siswa-siswi mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam menangkap informasi yang tersedia dan menambah wawasan khasanah keilmuannya.
Adapun kegiatannya berupa Donasi Buku, Sosialisasi Literasi dan Wawasan Kebangsaan, serta Lomba Ranking 1.
Muhammad Ananta Buana, Founder Akselerasi Negeri mengungkapkan bahwasanya kegiatan tersebut merupakan manifestasi dari komitmen dalam upaya untuk menumbuhkan budaya literasi serta wawasan kebangsaan kepada anak-anak sekolah.
“Kegiatan Lintas Negeri Jilid 1 ini merupakan wujud komitmen kami dari komunitas Akselerasi Negeri dalam upaya menanamkan dan memupuk budaya literasi serta wawasan kebangsaan kepada anak-anak sekolah yang kami sasar. Mengingat dua komponen itu sangat penting ada pada anak-anak calon penerus bangsa. Pentingnya kegiatan ini dilaksanakan hingga ke pelosok diharapkan mampu meningkatkan motivasi siswa dan pemerataan pendidikan literasi. Tentu, ini adalah langkah awal kontribusi komunitas kami yang bergerak dalam bidang pendidikan, kesehatan dan kemanusiaan,” ujar Ananta pada Minggu, (1/09/2024).
Samsuar, salah satu guru di SMP Negeri 7 Satap Pamboang mengungkapkan bahwasanya kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sangat positif dan berharap agar kegiatan seperti ini dilaksanakan secara berkelanjutan agar menghadirkan manfaat yang besar bagi anak di bidang budaya literasi.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Lintas Negeri ini karena sudah mencapai sekolah ini. Kami berharap kegiatan positif seperti ini tidak hanya sekali ini saja, tapi berkelanjutan agar manfaatnya lebih besar dan anak-anak dapat lebih melek akan budaya literasi,” ungkap samsuar.
Kegiatan tersebut berjalan dengan sangat baik dan diharapkan mampu menjadi pemantik dalam menghidupkan budaya literasi di kalangan anak-anak sekolah.