Lutim.Terusberkarya.com- PT. Citra Lampia Mandiri (CLM) Luwu Timur akan memberikan bantuan pelatihan pembuatan pupuk kompos bagi masyarakat petani di Desa Pasi-Pasi melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM)
Salah satu Desa di Kecamatan Malili yang mendapatkan pertama dari program ini adalah Desa Pasi-Pasi.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Supervisior PPM PT.CLM Herly M. Kamis,(02/05/2024)
Dia mengatakan bahwa tujuan dari pada program ini adalah untuk mengembangkan skil bagi masyarakat petani.
“Hal ini ditujukan pertama untuk masyarakat Desa Pasi-Pasi,sebab dimana kita tahu bahwa Pasi-Pasi ini hasil buminya kebanyakan berpotensi dari petani dan nelayan,makanya kami adakan program ini,” tutur Herly.
Menurutnya hal ini ditemukan setelah dilakukan namanya Asesmen dan tahap progresnya sudah memasuki tahap perncanaan.
“Jadi untuk saat ini kami sudah berkomunikasi dengan kepala desa setempat yakni Pj Desa Pasi-pasi Pak Raksan yang dari Disnaker,jadi kita juga nantinya bisa selalu komunikasi langsung dengan Disnaker,” ujarnya.
Ketika ditanya awak media terkait program ini apakah hal ini bagian dari CSR perusahaan atau bukan,dirinya menjawab bahwa hal tersebut bukan bagia dari CSR tapi ini merupakan Perogram Pengembangan Masyarakat (PPM) dari PT.CLM dan terpisah dari Cesar.
“Kalau program ini sifatnya wajib untuk kami lakukan di setiap desa pemberdayaan,dan untuk saati ini kita sudah ditahap pengajuan,ketika program ini sudah berjalan,jadi tahap awalnya nanti itu adalah pelatihan yang diharapkan outputnya itu supaya masyarakat Desa Pasi-Pasi bisa menjadi petani mandiri dengan membuat kompos sendiri dan tidak membeli lagi dari luar,” tandas Herly.
Dia juga menjelaskan bahwa jumlah desa yang masuk dalam wilayah binaan PT.CLM itu ada 9 desa yang terbagi menjadi 3 ring,yaitu ring 1,2,dan 3,ring 1 itu ada 2 desa,ring 2 juga 2 desa dan selebihnya itu masuk ring 3.
“Alasan dari pada pembagian ring ini menjadi tiga ring adalah karena hal ini berdasarkan dari dampak yang diterima suatu desa dari perusahaan,yang masuk dalam kategori ring 1 itu berarti semakin berdampak,dan adapun Desa Pasi-Pasi ini masuk kategori ring 2,” tutupnya. (Tim Red/TB)