Lutim,Terusberkarya.com – Kapolres Lutim, AKBP Zulkarnaein menghadiri acara Wisuda penghafal Tahpidz Qur’an dan metode muntas di pondok Pesantren Nurul Junaidiyah Lauwo, Kecamatan Burau, Kabupaten Lutim pada Sabtu, 6/7/2024.
Kegiatan yang berlangsung cukup meriah itu, turut dihadiri Kapolres Lutim, Kapolsek Burau, Camat Burau, Kadis Pendidikan Lutim, Kadis Perpustakaan, Wakil Bupati Lutim, Pimpinan Pondok Pesantren, KUA Malili, Tokoh Agama Tokoh Masyarakat,orang tua santri, para santri dan santriwati serta tamu undangan lainnya.
Kapolres Lutim AKBP Zulkarnain SIK., MH., dalam sambutannya mengapresiasi dan merasa kagum terhadap 118 Santri dan Santriwati penghafal Tahpidz Qur’an dan 109 Santri dan Santriwati metode muntas dengan bacaan hapalan Qur’an yang luar biasa sehingga hari ini bisa mengikuti acara Wisuda.
“Saya kagum sampai ada yang menghapal 30 jus, itu sangat luar biasa, “ujarnya, sembari diiringi tepuk tangan dari peserta yang hadir,” ucapnya
Kapolres juga mengatakan, bersyukurlah adik -adik sudah bisa menghapal lima jus, sepuluh jus bahkan dua puluh jus apalagi tiga puluh jus ini sangat sungguh luar biasa.
Karena memang itu membuat kita akan menjadi percaya, bahwa kemampuan seorang manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan mengikhlaskan menghapal Al Qur’an itu suatu keikhlasan.
“Karena adik -adik berlatih disini, tidak memegang handphone, terkurung dengan sebulan sekali ada yang pulang bahkan di jenguk dari orang tua, itu perjuangan yang luar biasa dan saya yakin balasannya pasti surga,” tandasnya.
Kapolres juga menyampaikan kepada orang tua peserta wisuda agar bersyukur dengan adanya pondok Pesantren tersebut sebagai tempat menimba ilmu agama bagi anak mereka.
“Sekali lagi saya bangga, saya terharu saya memotivasi diri saya dan keluarga saya semoga saya bisa mengikuti jejak adik-adik mereka yang sudah di Wisuda Tahfidz,” kata Kapolres.
Kapolres juga menghimbau kepada Santri dan Santriwati yang baru saja diwisuda untuk tetap mengamalkan apa yang sudah diraih dan menjadi vioner -vioner mencegah kenakalan remaja serta menjadi agen -agen Kamtibmas
serta tidak mudah mempercayai berita -berita hoax yang saat ini semakin marak.
“Supaya apa, keamanan dan ketertiban di wilayah kita bisa terjaga. Jadi saya juga berharap agar adik -adik dapat mencegah kejahatan,”tutup kapolres. (Red/TB)