Dugaan Bunuh Diri Seorang Warga Desa Wawondula Dengan Menggantung Diri

banner 120x600

Lutim,Terusberkarya.com- Pada hari Minggu Tgl 01 September 2024 sekitar Pukul 15.00 Wita telah terjadi peristiwa dugaan bunuh diri dengan cara menggantung diri di Perumahan Ninda Kenzu Desa Matompi, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.

Adapun identitas korban :
Nama : NOPRIANTO
Umur : 29 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Kontraktor
Agama : Islam
Alamat : Jalan Gambas Desa Wawondula Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur/Perumahan Ninda Kenzu Desa Matompi Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.

Selanjutnya saksi – saksi diantaranya:
1. Perempuan HASMAWATI (ibu korban) Umur 49 tahun, pekerjaan Irt, Alamat jalan Gambas Desa Wawondula Kec.Towuti Kab.Lutim

2. Perempuan DINI DAMAYANTI (adik korban) Umur 20 Tahun, Pekerjaan Belum ada, Alamat Jalan Gambas Desa wawondula kec.towuti kab.lutim

Kronologis kejadian:

“Berdasarkan keterangan keluarga korban bahwa pada hari Minggu tanggal 01 September 2024, sekitar pukul 14.30 wita, oleh korban mengirim pesan ke group WhatsApp keluarganya dengan kata-kata meminta maaf kepada semua keluarganya kemudian mengirim pesan juga ke nomor WhatsApp ibu kandungnya dengan mengirim foto sarung yang terikat pada besi atap bagian dapur dengan kata-kata minta maaf kepada ibunya, sehingga saat itu ibu kandung korban bersama adik korban langsung menuju kerumah korban di perumahan Ninda Kenzu،” kata Kasi Humas Polres Lutim Bripka Andi Muhammad Taufiq.

“Setibanya di rumah korban, oleh ibu korban dan adik korban melihat korban sudah dalam posisi tergantung menggunakan sarung di bagian dapur, lalu ibu korban memanggil tetangga korban sehingga tetangga korban berdatangan dan menurunkan korban dari ikatan sarung tersebut, selanjutnya korban di bawa ke puskesmas wawondula dan sesampainya di Puskesmas Wawondula korban dinyatakan meninggal dunia selanjutnya mayat korban dibawa kerumah orang tuanya di Jalan Gambas Desa Wawondula Kec.Towuti Kab.Lutim,”ungkapnya.

Gerak cepat Kepolisian Luwu Timur Mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengintrogasi saksi-saksi.

“Untuk sementara diketahui korban melakukan bunuh diri diduga karena ada permasalahan keluarga dengan istrinya,” tutupnya. (Red TB).