LUTIM. TERUSBERKARYA. COM -Dua Anggota DPRD Luwu Timur dampingi Bupati Luwu Timur, H. Budiman membuka pelatihan peningkatan kwalitas UMKM bagi para pelaku usaha yang berlangsung di Aula Hotel Sikumbang Tomoni, Senin (13/11/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Lutim, H. Budiman mengatakan salah satu wujud implementasi pemberdayaan UMKM adalah adanya kegiatan pelatihan yanag bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman pelaku usaha dalam mengelola bisnis.
“Begitu besar perhatian pemerintah daerah terhadap upaya-upaya pengembangan UMKM di Luwu Timur dan hendaknya dimaknai secara positif, sehingga apa yang telah diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan peruntukannya,” jelas Budiman.
Budiman mengatakan, harapan untuk melakukan pembinaan dan pengembangan UMKM belumlah maksimal, sehingga diharapkan iklim berusaha lebih memudahkan dalam mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi.
“Saya berharap pelatihan ini dijadikan langkah awal untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan, sekaligus menjadi faktor penting untuk ikut mensukseskan visi Kabupaten Luwu Timur,” jelas Bupati Lutim.
Oleh karena itu, Bupati berharap kedepan pengelolaan UMKM yang berada di Lutim dapat berkembang lebih profesional dengan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk terus melakukan inovasi agar dapat mandiri dan berdaya saing.
“Mudah-mudahan pelatihan ini bisa mengalami peningkatan terutama dalam produktifitas maupun kesejahteraan, sehingga saya berharap setelah kegiatan ini ilmunya dapat dibagi kepada yang lain bukan hanya ilmu dunia yang ditambah tetapi juga ilmu spiritual,” tutupnya.
Pada kesempatan ini Bupati Lutim menyerahkan sertifikat halal kepada pengelola UMKM.
Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Disdagkop-UKMP) bekerjasama Pokja II TP PKK Lutim, dihadiri Anggota DPRD Lutim, Kepala Disdagkop-UKMP, Senfry Octavianus, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Halsen, Narasumber dari PLUT Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Bahrul Ulum Ilham dan Ahyar, TP PKK Kabupaten dan Kecamatan serta para pelaku UMKM. (dew/red.