Lutim.Terusberkarya.com- Inspektorat Luwu Timur dibawa Kendali Salam Latief menemukan penggunaan Belanja uang Negara tidak dapat dipertanggung jawabkan, Nilainya pun fantastis yakni Ratusan juta Rupiah, padahal uang tersebut adalah anggaran tahun 2022 dan 2023.
Temuan itu terkuak setelah Inspektorat usai melakukan Audit berjenjang dan pemeriksaan Rutin di kantor Camat Wasuponda, temuan anggaran dari inspektorat berupa Biaya operasional, Biaya makan Minum, uang perjalanan Dinas dan beberapa belanja lainnya.
Salam Latief kepada wartawan di ruang kerjanya Senin 4/Maret, membenarkan temuannya itu adalah sebagian anggaran tahun 2022 dan 2023, masa penutupan buku untuk kas daerah di bulan Desember tahun berkenaan dengan nilai Ratusan juta Rupiah.
Atas temuan itu pihak inspektorat terus berupaya meminta pertanggung jawaban BAA mantan camat Wasuponda serta bendahara dan PPTK yang tahu aliran pengeluaran kas di kantor Camat.
BAA selaku pengguna Anggaran yang belum dapat mempertanggung jawabkan SPJ nya itu kini telah Memasuki Purna Bhakti sejak 31 Januari 2023 , sementara pihak inspektorat terus berupaya dan meminta Mantan Camat Wasuponda itu untuk segera mempertanggungjawabkan uang Rakyat yang telah digunakannya.
Sejumlah forum dan Aliansi Masyarakat Luwu Timur meminta Aparat penegak hukum (APH) segera turun tangan, saat ini sejumlah tanggapan dan komentar Netizen di ruang dan kolom FB menyoroti temuan itu ,ada pula kicauan wagnet berbunyi Halo APH, ada kabar nih dari Wasuponda.
Lp.Tim
