Di Duga Biang Kerok Keruh Sungai Malili,PT CLM Tepis Tudingan.

banner 120x600

Lutim-Terusberkarya.com- PT. Citra Lampia Mandiri (CLM) Tepis tudingan warga Pongkeru KT yang menduga perusahaannya sebagai biang kerok keruhnya air sungai Malili yang mana tudingan dugaan tersebut sempat viral dimuat media online pada Selasa(12/03/24) kemarin.

Dalam berita sebelumnya media online mengangkat berdasarkan video yang di perlihatkan KT warga Pongkeru.

Ternyata dalam video tersebut yang tersebar cara pengambilan gambarnya tidak utuh dari yang seolah terpenggal dari kondisi lokasi yang ada karena dia tidak memperlihatkan sediment pont PT CLM yang berpetak.

Eksternal Relation PT CLM Fauzi Lukman mengatakan ke awak media saat jumpa pers di ruang kerjanya Puncak Indah Rabu,(13/03/24),bahwa apa yang di tudingkan ke perusahaan PT CLM itu tidak benar.

“Untuk kita ketahui areal dan lokasi IUP PT CLM yang ada di puncak gunung Desa Pongkeru jaraknya dengan Sungai 8 Kilo meter, sepanjang tumpukan Ore dan Tanah itu dikelilingi oleh sediment Pond yang berpetak, setiap sediment Pond diberikan penyaring untuk mendistribusikan air hingga memenuhi batas baku mutu,” kata Fauzy Lukman.

Dia juga menjelaskan bahwa selama PT CLM beroperasi pihak dari perusahaan senantiasa berusaha meminimalisir dampak yang dapat mencemari lingkungan,terutama yang mengalir ke Sungai Malili.

“Dari pihak PT.CLM juga dalam melakukan semua produksi terkait dengan dampak kami juga harus mengikuti regulasi yang ada dan berlaku di Luwu Timur ini yaitu bagaimana mengikuti standar baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Dalam jumpa pers itu juga PT CLM memperlihatkan sejumlah dokumentasi dan gambar terbaru di lokasi pertambangannya dan membandingkan Video yang tersebar itu dengan kondisi area yang sebenarnya,.

Menurutnya,kalau hanya perusahaannya diduga sebagai biang kerok atau penyebab utama keruhnya sungai Malili itu tidak benar, sebab masih ada beberapa faktor penyebab dan penyumbang keruhnya sungai Malili setiap hujan deras turun.
(Red/Tb Her)