DPRD  

BBM Pertalite di SPBU Togo Diduga Bercampur Air,DPRD Najamuddin Angkat Bicara

oppo_2
banner 120x600

Luwu Timur,Terusberkarya.com- Sejumlah konsumen yang mengisi BBM di SPBU Togo Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur mengalami kerusakan mobil di jalan pada Jum’at 19 April 2024.

Diduga Pertalite di SPBU Togo bercampur air dan sangat merugikan konsumen.

Dalam masalah ini,anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Najamudin S.An dari fraksi Golkar angkat bicara.

“Ini Bentuk Kelalaian tidak na perhatikan maintenance oleh pihak SPBU Wasuponda,” kata Naja.

Bisanya pihak SPBU Wasuponda tidak kontrol, lanjut politisi golkar tersebut dengan nada kesal. Hanya hitung berapa BBM masuk dan keluar. Ini tidak bisa lalai.

Naja juga mengatakan,  Dampak kerusakan kendaraan. Ini bisa menghambat transportasi. Bagaimana kalau mobil penumpang. Bisa macet. Apalagi poros tambang. Bisa mengganggu aktivitas.

Menurutnya, pihak SPBU Wasuponda bisa dituntut melalui UU konsumen

“Anda tidak menjamin. Jadi boleh bicara dengan orang hukum,” jelasnya.

Naja berharap agar pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.

“boleh diselidiki oleh pihak kepolisian,” harapnya.

Lanjut kata Najamuddin,kalau pihak SPBU,mengatakan tidak sengaja. ini tetap ada unsur kelalaian.

“Jangan langsung mempercayai pihak SPBU. Ada alat. Seperti odol. Kalau berubah warna. Berarti tidak murni,”paparnya.

Naja juga mempertanyakan berapa banyak BBM jeneis pertalite yang bercampur ini di jual oleh pihak SPBU baru ketahuan.

“Sudah berapa banyak yang keluar Baru ketahuan,” tanyanya dengan tegas.

Najamuddin berharap agar pihak Aparat Penegak Hukum Lutim mengusut tuntas masalah ini.