Lutim,Terusberkarya.com- Program Penerangan Jalan Utama (PJU) Pemda Lutim melaui dinas pehubungan sudah cukup banyak menerangi mulai dari perkotaan sampai ke wilayah desa dan dusun.
Namun banyak yang tidak tahu, berapa sih anggaran tagihan listrik yang dibayar setiap tahunnya ?, yaitu capai hingga 3 miliyar pertahunnya.
Hal ini diungkapkan Kabid Lalu Lintas (Lalin) dan Keselamatan Jalan Dinas Perhubungan Luwu Timur, Jamaluddin A, S.Sos, tagihan listrik Penerangan Jalan Utama (PJU) Pemda Lutim melalui dishub yang dibayarkan ke PLN mencapai tiga milyar setiap tahun.
“Jadi tagihan pajak khusus PJU ke PLN itu sebanyak tiga Milyar dalam satu tahun anggaran dan itu dibayarkan setiap bulan penagihan, ini cukup besar,“ ungkapnya saat ditemui media ini diruang kerjanya, Kamis (18/07).
Menurut Kabid Lalin , total tiang listrik yang nyantol dengan PLN di Lutim saat ini, itu sudah ada dua ribu tiang yang sudah dipasangi PJU, sementara yang dikelola Pemda kurang lebih tujuh ratus tiang.
“Yang dicafer saat ini untuk pembayaran tagihannya baru sekitar 700 tiang,” tuturnya.
Dikatakan, untuk bisa melakukan penghematan energi dan sedikit mengurangi pembayaran tagihan ini dianjurkan untuk memakai lampu yang berlabel LTHE.
“Maka dari itu, sesuai hasil sosialisasi kami kemarin dengan kementerian SDM, kita sekarang diwajibkan menggunakan komponen listrik khususnya balon yang bermerek Label Tanda Hemat Energi (LTHE),” ujarnya Jamaluddin.
“Hal ditekankan karena keuntungan dari lampu yang sudah ada label LTHE itu bisa mengurangi daya walaupun sama what atau amperanya,” tandasnya.
Kabid Lalin Jamaluddin mengatakan, kalau pamakaian lampu berlabel LTHE ini sudah menyeluruh digunakan di PJU, bisa mengurasi pembayaran tagihan listrik kep PLN sekitar 20 persen dan itu bisa alihkan lagi untuk penganggaran lainnya. (Red TB/Her)