LUTIM, TERUSBERKARYA. COM – Menjadi seorang ASN merupakan salah satu posisi yang banyak di idam-idamkan oleh semua tenaga kerja yang berkarir di lingkup pemerintahan pusat hingga daerah.
Maka dari itu pemerintah pusat melalui Menpan RB di tahun 2024 memberikan peluang bagi para tenaga honorer untuk mengikuti seleksi CPNS dan PPPK.
Hal tersebut di dukung dengan di sahkannya UU Nomor 20 Tahun 2023 yang merupakan angin segar bagi seluruh tenaga honorer yang ada di Indonesia khususnya di kabupaten Luwu Timur.
Forum Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) cabang Luwu Timur mengunjungi kantor DPRD kabupaten Luwu Timur untuk melakukan RDP bersama dengan Dinas Pendidikan dan juga BKPSDM Luwu Timur.
RDP tersebut di pimpin langsung oleh Ketua DPR Lutim,Aripin S.Ag dengan di dampingi oleh Ketua Komisi I, Hj Harisah Suhardjo bersama beberapa anggota DPR lainnya.Rabu,24/01/2024.
“Saya selaku ketua DPR Lutim mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan dari Forum ini, kami disini bertindak sebagai fasilitator untuk mengetahui aspirasi dari teman-teman semua”.Ujar Aripin.
Ketua Forum SNWI yang di ketuai oleh Yohan Robert menyampaikan aspirasinya terkait penerimaan kuota PPPK non ASN teknis di lingkup Dinas Pendidikan khususnya di tingkat SD dan SMP.
Honorer yang dimaksud berupa para tenaga bukan guru termasuk tenaga tata usaha, cleaning servis, Satpam dan yang lainnya.
“Terkait apa yang di tanyakan dari teman-teman Forum kami sudah melakukan pendataan terhadap mereka yang bekerja di sekolah-sekolah tersebut,”Romiaty Alwi selaku Kepala BKPSD Lutim sekaligus Kadis Pendidikan Lutim.
“Jadi ada kriteria juga yang harus di perhatikan termasuk disiplin ilmu bagi para tenaga honorer di sekolah itu,”Tutupnya.
Sementara itu pihak DPRD kabupaten Luwu Timur siap untuk mengawal aspirasi para tenaga honorer yang ada.
“Jadi kesimpulannya adalah dari Dinas Pendidikan segera melakukan verifikasi ke semua sekolah-sekolah untuk mengakomodir jenjang pendidikan yang ada di setiap bidang teknis,”.
” Yang kedua apa yang menjadi hasil hari ini kami mendorong Dinas Pendidikan dan BKPSD Lutim untuk mengawal aspirasi ini,”.Tutup Hj Harisah.
(, Taufik Hidayat)