LUTIM. TERUSBERKARYA. COM – Muchtar Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Ketahanan dan Pangan menjelaskan bahwa tahun 2023 ini sudah ada sekitar 500 Hektare lahan kelapa sawit yang sudah dilakukan peremajaan (replanting).
Hal ini bertujuan agar hasil produksi kebun sawit tidak menurun secara drastis seperti pada tanaman kakao.
“Pada tahap ini kami memerlukan perencanaan yang betul-betul matang dan terperinci untuk menghindari terjadinya kerugian selama kegiatan peremajaan,”kata dia saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya di Malili puncak indah Selasa kemarin, 14/11/2023.
Ia juga menyebutkan telah melakukan usulan untuk dilakukan Ekstensifikasi terhadap tanaman kelapa sawit yang dimana ini adalah bentuk upaya pemerintah daerah kabupaten Luwu timur dalam meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian.
Tidak hanya itu Muchtar juga menjelaskan bahwa sudah di lakukan rehabilitasi dan PSR, yang dimana hal itu sudah berjalan beberapa kali, tidak lain tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil agraris dengan memperbaharui perkebunan kelapa sawit masyarakat di Kabupaten Luwu Timur.
“Dengan mengganti tanaman kelapa sawit yang sudah tidak produktif lagi. Dan kita lakukan peremajaan sawit biar bisa menghasilkan lebih berkelanjutan dan berkualitas, sehingga mengurangi risiko pembukaan lahan ilegal,”tuturnya. Lap Taufik Hidayat.
