Lutim,terusberkarya.com- Terkait Permasalahan antara masyatakat petani lada di tanah malea Loeha Raya, Kecamatan Nuha, dengan PT. Vale Indonesia yang tak kunjung temui titik terang dan kepastian, Komisi 3 DPRD Lutim menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan menghadirkan, Camat Nuha, Kepala Desa Bantilang dan Rante angin, Kadus dan BPD. Rabu,(22/01/25).
RDP Komisi 3 ini dipimpin langsung Wakil Ketua l , H.Muh. Siddik, bertempat di ruang aspirasi kantor DPRD Lutim.
Menurut Wakil Ketua l DPRD Lutim, H.M. Siddik BM., hasil keputusan bersama dari RDP tersebut, Besok semua anggota Komisi 3 DPRD akan berkunjung langsung ke tanah malea untuk bertemu langsung dan mendengarkan aspirasi warga disana.
“Insya Allah, besok semua anggota komisi 3 akan berkunjung langsung ke tanah malea untuk bertemu dengan masyarakat disana,” kata H. Siddik.
“Dengan turunnya anggota komisi 3 DPRD Lutim besok kesana untuk mendengarkan apa maunya masyarakat, kita berharap kebuntuan komunikasi antara PT. Vale dan warga petani lada disana bisa dibangun dan menemukan solusi terbaik,” ujarnya.
Dikatakan juga, selain mendengarkan apa keinginan dari masyarakat di tanah malea, komisi 3 pun akan mendengar dari pihak PT.Vale Indonesia terkait rencana rencana yang yang akan dilakukan.
“Apakah nantinya dengan mendengar kemauan masyarakat disana dan mengetahui rencana PT. Vale, komisi 3 bisa mengambil langkah dan mendengarkan dua kepentingan ini,” ungkap Wakil Ketua l DPRD Lutim.
“Dengan harapan komisi 3 bisa memberi rekomendasi kepada pimpinan DPRD untuk selanjutnya disampaikan ke pemerintaha daerah dan pusat, itu solusi yang kami tawarkan terhadap apa yang terjadi ditanah malea sekarang ini,” tutupnya. (Red.Tb).