Polri  

Imbas Kasus Kematian Alfin,Puluhan Warga Tawakua Berencana Lakukan Penyerangan

Imbas Kasus Kematian Alfin, Puluhan Warga Tawakua Diduga Rencanakan Penyerangan
Imbas Kasus Kematian Alfin, Puluhan Warga Tawakua Diduga Rencanakan Penyerangan
banner 120x600

Lutim.Terusberkarya.com- Buntut kasus kematian Alfin warga Desa Tawakua Kecamatan Angkona ternyata belum aman, sehingga semalam sekitar pukul 01. lewat wita puluhan pemuda berencana melakukan serangan ke Desa Manurung Kecamatan Malili.

Hal ini disampaikan Kapolsek Malili AKP Eli Kendek saat memberikan arahan dan wejangan Kamtibmas dalam rapat kordinasi di aula kantor Camat Malili yang dihadiri para Kades dan aparat, BPD, Kepsek dan guru, serta Kapus se-Kecamatan Malili, Jum’at (17/05/24)

“Tadi malam sekitar pukul 01 lewat Wita,Imbas daripada permasalahan kematian anak kita (Alfin) dari Desa Tawakua Kecamatan Angkona,sehingga ada sekitar 10 orang dari desa tersebut ingin melakukan serangan pembalasan ke Desa Manurung,” ungkapnya.

“Namun karena kesiagapan kita semua Pemerintah Desa,kerjasama dengan teman -teman TNI,pak camat yang melibatkan semua masyarakat sehingga semua tadi malam bisa segera diatasi,” tutur Kapolsek Malili.

AKP Eli juga menuturkan, dalam rencana penyerangan semalam ada beberapa sudah diamankan di Polres, terdapat dua anak muda yang masih sekolah SMA juga ada warga Desa Tarabbi.

“Saya minta maaf kepada orang tua saya Kepala Sekolah karena kayaknya ada dua yang diamankan itu sementara ujian hari ini,nantilah kita carikan solusi,kami sudah kordinasi juga dengan Kepala Desa Tarabbi karena warganya, tidak tahu masalah sehingga diambil untuk ikut menyerang ke Desa Manurung,” ujarnya.

Lewat kesempatan itu, Kapolsek Malili mengajak Pemerintah Kecamatan Malili untuk mengambil langkah-langkah yang lebih luas dalam mengatasi permasalahan tersebut.

“Mohon ijin pak camat mungkin kita perlu mengambil langkah yang lebih tepat,kerana ini melibatkan dua kecamatan, Malili dan Angkona.Dan mungkin dalam waktu dekat ini kita lakukan pertemuan, saya juga sudah sharing dengan pak Desa Manurung,pak Desa Tarabbi,juga Kades Tawakua, dalam hal ini kita libatkan tiga desa yaitu Desa Tarabbi,karena posisi Tarabbi dekat sebagian dengan Desa Manurung dan sebagian dekat Desa Tawakua,” pintanya.

“Kita harus secepatnya lakukan konsolidasi kedalam pak camat, supaya permasalahan ini tidak berkembang,” pungkas Eli. (Red/Tim)